Pernahkah kita mencoba mengamati kenapa J-Co ataupun Breadtalk selalu ramai pengunjung, hampir tiap rumah selalu kita temukan Tupperware, tiap orang yang kita temui hampir memiliki kartu kredit Citibank, dan juga kisah-kisah sukses dari penjualan produk lainnya. Sementara kita juga tahu bahwa untuk produk-produk tersebut jarang kita temui iklannya. Dan walaupun ramai pelangganpun tidak juga berniat untuk beralih pada produk/layanan lain.
Ada apa dengan Pelanggan saya?
Hasil penelitian terhadap pasar masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa hanya 14% orang yang percaya terhadap iklan. Bahkan 69% orang cenderung menghindari iklan, misal pada saat menonton TV, browsing di internet, menerima telpon dari telesales, dan sebagainya. Pelanggan kita sebenarnya hanya membutuhkan kenyamanan disaat mereka membutuhkan sesuatu di saat yang tepat, dan mendapatkan kepuasan. Continue reading “My Customer is My Salesman”